Pertama, kebahagiaan dalam rumah tangga. Istri/suami yang setia membuat hati tenang dan bangga, anak-anak yang berbakti menjadikannya sebagai buah hati, lingkungan sosial yang sehat menghilangkan rasa khawatir dan rezeki yang barokah merangsang optimisme dan idealisme. Dengan inilah Nabi menyampaikan ucapan emasnya "Baiti jannati," rumahku adalah surgaku. Rumah yang memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Suami shalih dan istri shalihah adalah pasangan yang paham dalam membahagiakan pasangan hidupnya. Istri adalah amanah bagi suami, yang harus diperlakukan dengan baik, dan ketaatan istri kepada suami merupakan ibadah yang dijajikan pahala oleh Allah Swt. Materi tidak akan pernah bisa memuaskan nafsu manusia berapapun banyaknya walaupun materi merupakan pelengkap kebahagiaan manusia, tetapi keberlimpahan tanpa dibarengi dengan kekayaan ruhani justru menyebabkan orang sengsara.
Kedua, Hati yang bening (suci). Yang dinamakan kekayaan, bukan hanya semata-mata banyaknya harta benda, tetapi yang dinamakan kekayaan yang sejati adalah hati yang bening (suci). Sabda Rasulullah Saw,"Bila engkau bangun dipagi hari dengan sehat badanmu, bening hatimu dan ada yang dimakan untuk hari itu, seolah-olah dunia ini engkau yang punya."
Ketiga, Kebahagiaan berpuasa. Sabda Rasulullah Saw, "Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: ketika berbuka dan ketika ia berjumpa dengan Tuhannya." Kebahagiaan ketika berbuka bukan karena ia mendapat makanan, tetapi yang lebih dari itu yaitu kebahagiaan yang bersifat spiritual. Jika hanya makan/minum yang membahagiakannya maka hal itu tidak ada bedanya dengan binatang.
Keempat, Kebahagiaan karena ingat aibnya sendiri. Sabda RAsulullah, " Berbahagialah orang yang sibuk dengan aibnya sendiri sehingga lupa dengan aib orang lain." Dengan demikian seseorang akan banyak bertobat, istghfar minta ampun karena merasa bersalah kepada Allah.
Kelima, kebahagiaan dengan 'memberi'. Secara spiritual kebahagiaan dipercayai sangat terkait dengan moral yang baik dan semangat memberi kepadaorang lain. Ada hadist yang sangat populer menyatakan bahwa tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. artinya, memberi itu lebih baik ketimbang meminta. atau hadist yang lain menyatakan, sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.
:)sayangi diri anda...salam sayang..sayang selalu....Sayang Shikin
No comments:
Post a Comment