(HR. Bukhari-Muslim)
SETIAP orang pasti pernah mengalami sakit. Rasulullah SAW sendiri mengalami sakit demam berat. Namun begitu Nabi tetap sabar dan tabah. Beliau mengatakan kepada Ibnu Mas’ud ra, bahwa penyakit yang datang ke dalam tubuh seorang Muslim itu dapat menggugurkan dosa sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.
Dalam waktu lain, Rasulullah menjenguk Salman al-Fahrisi yang tengah berbaring sakit. Rasulullah bersabda. “Sesungguhnya ada tiga pahala yang menjadi kepunyaanmu dikala sakit. Engkau sedang mendapat peringatan dari Allah SWT, doamu dikabulkan-Nya, dan penyakit yang menimpamu akan menghapuskan dosa-dosamu.”
Rasulullah pun melarang untuk mencela penyakit. Ketika Ummu Saib sakit demam dan mencela penyakit yang menimpanya, Nabi bersabda. “Janganlah kamu mencela demam. Kerana sesungguhnya demam itu menikis kesalahan anak cucu Adam sebagaimana bara api mengikis keburukan besi.” (HR. Muslim)
“Tidaklah seorang muslim tertimpa keletihan, sakit, kebingungan, kesedihan dan kerumitan hidup, atau bahkan tertusuk duri, kecuali Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Muttafaq Alaih).“(Mereka diberi penghormatan serta diseru oleh Allah Taala dengan firman-Nya): “Wahai hamba-hambaku! Pada hari ini kamu tidak akan merasai sebarang kebimbangan dan kamu pula tidak akan berdukacita. (Mereka itu ialah) orang-orang yang beriman akan ayat-ayat keterangan Kami, serta mereka menjadi orang-orang Islam yang taat patuh.(Mereka diberi sebaik-baik balasan dengan dikatakan kepada mereka): “Masuklah kamu ke dalam syurga bersama-sama isteri-isteri kamu, dengan menikmati sepenuh-penuh kegembiraan dan kesenangan” [al-Dzukhruf 43: 68-70]
“Jika kamu mencintai seseorang, bebaskanlah dia. Jika dia kembali kepadamu,maka dia adalah milikmu. Jika tidak, maka dia tidak akan pernah jadi milikmu”.“Hari ini aku melepaskan semua rasa takutku, masa lalu tidak akan dapat mempengaruhiku- hari ini adalah lembaran baru bagi hidupku”.:)sayangi diri anda...salam sayang..sayang selalu....Sayang Shikin
No comments:
Post a Comment